Sabtu, 19 Juli 2008

Bab 5: Di Balik Rinduku Ada Cinta Untukmu

Hari-hari pun berlalu. Ken dan Sandra semakin sering bertemu. Mereka memutuskan untuk menyelidiki pembunuhan ini. Apalagi, Mr. Harry belum juga mengeluarkan keputusan.

Saat meminta izin pada Mr. Harry, mereka langsung mendapat izin, dengan satu pesan, mereka harus hati-hati.

Semakin sering mereka bersama, Sandra merasakan sesuatu yang aneh pada hatinya. Entah kenapa, bila tidak bertemu dengan Ken, dia jadi sangat merindukannya. Maunya ingin ketemu terus. Ia pun konsultasi pada sahabatnya, Sidney. Ia menceritakan apa yang dirasakannya. Sidney malah tertawa mendengarkan cerita Sandra.

Kau tau, apa yang kau rasakan?” tanya Sandra. Tertawanya belum reda. Sandra menggelengkan kepalanya. “Kau itu sedang jatuh cinta, Sandra.”

Mendengar jawabannya Sidney, Sandra jadi kaget, dan mendadak ingin menangis. Sebenarnya, dia tidak ingin hal ini terjadi. Dia tidak mau punya pacar seperti Ken.


Mulai saat itu, Sandra berusaha menghindari Ken. Banyak alasan yang dilontarkannya, kalau Ken mau mengajaknya bertemu atau mengobrol.


Suatu hari, Ken melihat Sandra di kantin asrama sedang sendirian. Ia menghampiri gadis itu.

Hai, Sandra!” sapa Ken.

Sandra terkejut mendengar sapaan Ken, yang secara tiba-tiba. “Ng.. Hai, Ken!” balas Sandra. Dia jadi gugup. “A, ada apa?”

Aku ingin, nanti malam kita bertemu. Karena selama ini, kau selalu menghindar dariku. Kau bilang, kau sibuk sekali. Kalau malam, kan kau tidak mungkin sibuk.”

Ken, maaf. Nanti malam aku tidak bisa. Karena,malam ini, aku sedang ada perlu,” tolak Sandra dengan alasan yang bohong.

Sandra, kenapa akhir-akhir ini, kau selalu menghindar dariku?” tanya Ken lagi.

Aku bukannya menghindar, Ken. Aku memang ada perlu, nanti malam,” sangkal Sandra, berusaha meyakinkan Ken.

Tidak, kau bohong. Sandra, katakana padaku. Apa ada yang salah dengan diriku? Kalau ada, katakana saja. Aku tidak akan marah. Malah, aku akan berusaha merubah dan memperbaiki kesalahanku.”

Ken, kau adalah teman yang paling baik. Kau tidak seperti laki-laki kebanyakan, yang selalu urakan dan berbuat tidak sopan pada perempuan.”

Lalu, kenapa kau menghindar aku?” tanya Ken.

Sebenarnya, ada suatu alasan, yang membuat aku selalu menghindarimu. Belakangan ini, aku merasakan suatu perasaan aneh, pada hatiku. Aku tidak tau kenapa. Yang pasti, setiap kita tidak bertemu, aku selalu merindukanmu. Akhirnya, aku tidak tahan lagi. Aku bertanya pada seorang teman sekamarku. Dan dia bilang.. dia bilang..” Sandra tidak dapat meneruskan kata-katanya. Lidahnya terasa kelu.

Apa yang dia bilang? Katakan padaku, Sandra..”

Dia mengatakan padaku, bahwa aku jatuh cinta padamu.”

Ken terlihat senang.

Nah, sudah ku katakan padamu, kenapa aku selalu menghindar darimu. Kalau begitu, jangan temui aku lagi. Lupakan saja aku!” Sandra berdiri dari duduknya. Ia mulai melangkah ke arah pintu.

Sandra, tunggu!” Ken berdiri dan melangkah mendekati Sandra. “Kenapa aku harus melupakanmu? Bukankah aku juga mencintaimu?”

Yang ini sudah bukan urusanmu.” Sandra menjawab datar. Ia mulai melangkah keluar dari kantin. Sedangkan Ken, hanya bisa pasrah.


Tidak ada komentar: